Manusia Ambyar
Rindu mendengar keramaian orang
kendaraan berlalu lalang
keringat yang sulit menghilang
hingga lupa bahwa hari sudah siang
Oh kawan,
tidakkah kau rindu melangkahkan kaki
hingga terdengar suara dentuman hati
kehendak memang tidak dapat dipungkiri
tanda hati yang sudah lelah menyendiri
Kini terlihat seperti sebuah ritual
dimana layar bertemu layar
tiada nyanyian bendera berkibar
tak terasa hati ini semakin ambyar
Komentar
Posting Komentar